PONTIANAK—Memperingati ulang tahun ke-43 tahun Pontianak Post, karyawan yang terdiri dari redaksi, keuangan, iklan, pemasaran serta percetakkan, Selasa (2/2) turun ke jalan untuk menjual koran. Semua karyawan beserta pimpinan kompak mengenakan seragam berwarna biru dan abu-abu.
Sejumlah koran dengan edisi 68 halaman dijual kepada masyarakat, dilengkapi pula dengan bingkisan menarik. Tak butuh waktu lama, koran pun laris terjual. Lokasi yang dipilih adalah Taman Digulis, Jalan Ahmad Yani Pontianak. Berbeda pada tahun sebelumnya yang penjualan koran di pusatkan dibeberapa jalan protokol.43 tahun sudah Pontianak Post hadir mengisi ruang informasi masyarakat Kalimantan Barat. Sebagai koran nomor satu di Kalbar, Pontianak Post terus berupaya menyajikan ragam berita yang menarik serta informatif sesuai dengan tagline-nya yakni sebagai koran pertama dan terutama di Kalimantan Barat.
Penjualan koran dibagi menjadi beberapa titik. Ada yang berjualan di persimpangan lampu merah, ada pula yang menjual di kantin-kantin sekitar Taman Digulis. Hal ini dilakukan agar semakin mendekatkan diri antara Pontianak Post dengan masyarakat.
Tak hanya karyawan dan pimpinan Pontianak Post saja, dalam kesempatan itu juga melibatkan Tim Flicker, salah satu mahasiswa magang dari Australia yang tergabung dalam PPIA (Perhimpunan Pemuda Indonesia-Australia). Tentu saja semakin mengundang perhatian masyarakat yang lewat.Tim pun berhasil mendapatkan sejumlah pembeli yang ingin membeli koran langsung dari tangannya. “Aku suka, ini pengalaman pertama aku jualan koran. Ini sesuatu yang menyenangkan buatku. Apalagi ketika ada sesi foto-foto bersama. Aku merasa seperti menjadi bagian dari Pontianak Post. Meskipun sempat takut juga, karena berjualan di tempat yang ramai kendaraan,” katanya yang sudah dua minggu magang di Pontianak Post.
Tak hanya karyawan dan pimpinan Pontianak Post saja, dalam kesempatan itu juga melibatkan Tim Flicker, salah satu mahasiswa magang dari Australia yang tergabung dalam PPIA (Perhimpunan Pemuda Indonesia-Australia). Tentu saja semakin mengundang perhatian masyarakat yang lewat.Tim pun berhasil mendapatkan sejumlah pembeli yang ingin membeli koran langsung dari tangannya. “Aku suka, ini pengalaman pertama aku jualan koran. Ini sesuatu yang menyenangkan buatku. Apalagi ketika ada sesi foto-foto bersama. Aku merasa seperti menjadi bagian dari Pontianak Post. Meskipun sempat takut juga, karena berjualan di tempat yang ramai kendaraan,” katanya yang sudah dua minggu magang di Pontianak Post.
Dia berharap Pontianak Post berjaya selalu, bisa menjadi media yang berkualitas dan menyajikan berita. “Mudah-mudahan, koran pertama di Kalbar ini bisa berkembang lagi,” ucap dia.
Usai berjualan koran, karyawan dan pimpinan Pontianak Post berkumpul kembali untuk mengabadikan kesempatan tersebut lewat foto bersama. Rangkaian selanjutnya acara syukuran di Graha Pena Pontianak Post, jalan Gajah Mada Pontianak.
Pada perayaan di gedung Graha pena, dihadiri pula Direktur Utama Drs Untung Sukarti, Komisaris Pontianak Post Drs Tabrani Hadi, serta seluruh keluarga besar Pontianak Post dan para relasi.
Hari jadi ini dirayakan dengan acara syukuran sederhana di basement Graha Pena Pontianak Post dan ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kue tart juga diwarnai dengan pembagian doorprize berupa dispenser, DVD, voucher menginap di hotel, perawatan tubuh, dan lainnya.
Untung Sukarti mengatakan, hingga saat ini Pontianak Post banyak mengukir prestasi. Bahkan pada tahun ini berhasil meraih prestasi terbaik dalam beberapa kategori penilaian yang digelar Jawa Pos. Diantaranya tata wajah terbaik, foto terbaik, dan percetakan terbaik.
“Pontianak Post juga masuk lima besar harian terbaik di grup Jawa Pos,” ujar Untung, kemarin.
Menurut Untung, dalam pertemuan bersama seluruh media yang tergabung dalam Jawa Pos Grup telah dibahas mengenai masa depan media cetak. Saat ini media cetak harus terus mampu bersaing dan bertahan. Apalagi saat ini banyak bermunculan media online. Bahkan di Jakarta, ada tujuh media cetak yang dengan terpaksa menyatakan tutup.
Untung mengatakan media-media cetak yang jauh dari Jakarta yang diprediksi mampu bertahan. Makin jauh dari ibukota, kehadiran media cetak semakin diperlukan. Dengan usia mencapai 43 tahun, Untung mengajak seluruh keluarga besar Harian Pontianak Post terus bekerja keras dan terus menyajikan yang terbaik kepada pembacanya. “Kedepannya tantangan semakin banyak dan kita harus terus bekerja keras,” ujar Untung.
Usai berjualan koran, karyawan dan pimpinan Pontianak Post berkumpul kembali untuk mengabadikan kesempatan tersebut lewat foto bersama. Rangkaian selanjutnya acara syukuran di Graha Pena Pontianak Post, jalan Gajah Mada Pontianak.
Pada perayaan di gedung Graha pena, dihadiri pula Direktur Utama Drs Untung Sukarti, Komisaris Pontianak Post Drs Tabrani Hadi, serta seluruh keluarga besar Pontianak Post dan para relasi.
Hari jadi ini dirayakan dengan acara syukuran sederhana di basement Graha Pena Pontianak Post dan ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kue tart juga diwarnai dengan pembagian doorprize berupa dispenser, DVD, voucher menginap di hotel, perawatan tubuh, dan lainnya.
Untung Sukarti mengatakan, hingga saat ini Pontianak Post banyak mengukir prestasi. Bahkan pada tahun ini berhasil meraih prestasi terbaik dalam beberapa kategori penilaian yang digelar Jawa Pos. Diantaranya tata wajah terbaik, foto terbaik, dan percetakan terbaik.
“Pontianak Post juga masuk lima besar harian terbaik di grup Jawa Pos,” ujar Untung, kemarin.
Menurut Untung, dalam pertemuan bersama seluruh media yang tergabung dalam Jawa Pos Grup telah dibahas mengenai masa depan media cetak. Saat ini media cetak harus terus mampu bersaing dan bertahan. Apalagi saat ini banyak bermunculan media online. Bahkan di Jakarta, ada tujuh media cetak yang dengan terpaksa menyatakan tutup.
Untung mengatakan media-media cetak yang jauh dari Jakarta yang diprediksi mampu bertahan. Makin jauh dari ibukota, kehadiran media cetak semakin diperlukan. Dengan usia mencapai 43 tahun, Untung mengajak seluruh keluarga besar Harian Pontianak Post terus bekerja keras dan terus menyajikan yang terbaik kepada pembacanya. “Kedepannya tantangan semakin banyak dan kita harus terus bekerja keras,” ujar Untung.
SUMBER: PONTIANAK POST
0 komentar:
Post a Comment